Kala Bigmatch penyisihan
Grup D Piala Dunia 2014, Minggu (15/6) dini hari, pertandingan sengit layak disematkan untuk pertemuan Inggris dan Italia. Ramai bukan hanya karena persaingan kedua tim Eropa dalam 2 tahun terakhir ini, tetapi panas juga karena pengaruh cuaca.
Panasnya cuaca yang sampai 32 derajat celcius dengan kelembapan mencapai 80 persen pasti menjadi kendala tersendiri bagi dua tim dari benua Eropa yang terbiasa dengan cuaca dingin. Tak diragukan, tim yang dapat berlari sepanjang 90 menit bakal memiliki peluang lebih besar untuk meraih poin penuh.
Selain harus menyesuaikan diri dengan cuaca, kedua tim juga harus menyesuaikan diri dengan materi pemain yang mereka miliki. Inggris misalnya yang tak bisa menurunkan kekuatan penuh dengan Alex Oxlade-Chamberlain yang cedera dan Danny Welbeck diragukan kondisinya. Tetapi nama yang terakhir disebutkan kemungkinan akan tetap dimainkan sebagai starter.
Arsitek tim Inggris, Roy Hodgson bakal mempercayakan ujung tombak Inggris kepada Daniel Sturridge seorang di barisan penyerang. Di lini kedua, Danny Welbeck, Adam Lallana dan Wayne Rooney bisa memecah kebuntuan ataupun menciptakan peluang.
Pemecah kebuntuan dapat datang dari Raheem Sterling. Kecepatannya bisa menjadi pemain kunci membongkar lini belakang Gli Azzurri. Wilshere dan Barkley juga dapat menjadi alternatif di sektor tengah jika para gelandang The Three Lions menderita kelelahan, terutama dengan cuaca panas di Brasil.
Penyesuaian diri yang kurang lebih sama juga terjadi di kubu Gli Azzurri, ketika pasukan Cesare Prandelli kehilangan Riccardo Montolivo yang batal ke Brasil karena cedera. Sebagai penggantinya Marco Verratti bakal didaulat sebagai pengatur serangan, tetapi kabar kurang sedap dari dari gelandang PSG ini.
Verratti kebugarannya diragukan untuk bisa tampil penuh. Namun dipercaya setelah diistirahatkan di latihan terakhir minggu ini, Verratti sudah siap dipasang sejak awal menghadapi The Three Lions.
Alessio Cerci bisa berpatner dengan Mario Balotelli di lini depan. Sedangkan kecepatan Ciro Immobile bisa menjadi opsi dari bangku cadangan untuk meruntuhkan tembok tebal The Three Lions.
Ada kemungkinan juga Italia akan bermain dengan menggunakan tiga penyerang. Jika skema itu yang dipilih Prandelli, maka Lorenzo Insigne menjadi kandidat terkuat melengkapi trio di lini depan.
Perkiraan susunan pemain Kedua tim
Inggris (4-2-3-1): Hart; Baines, Cahill, Jagielka, Johnson; Henderson, Gerrard; Rooney, Welbeck, Lallana; Sturridge.
Italia (4-3-1-2): Buffon; Sciglio, Chiellini, Barzagli, Abate; Rossi, Pirlo, Marchisio; Verratti; Balotelli, Cerci.